Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 08:22:21【Resep Pembaca】544 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(45)
Artikel Terkait
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
Resep Populer
Rekomendasi

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari